Teknik melukis dengan cat air, biasa disebut dengan teknik
Aquarel.Peralatan yang digunakan :>Gunakan kertas khusus untuk teknik
aquarel , atau gunakan kertas apa saja yang memiliki daya seraptinggi.>Gunakan
Cat air , atau tinta aquathin>Gunakan kuas sesuai ukuran keburtuhan, atau
pisau palet .>Kertas tissue untuk membantu menyerap efek yang tak di
inginkan.Caranya.>Aduk catdengan air dengan perbandingan 1 : 4 dan aduk
hingga berbuih.>Perlu diingat teknik aquarel ini menekankan pewarnaan secara
transparan jadi jika dirasa warna dalamgambar kurang kuat , maka pengulangan
sapuan hanya bisa dilakukan dengan satu arah dan dilakukansetelah sapuan kuas
pertama telah kering.>Texture tidak dihasilkan oleh cat air tetapi akan
muncul dengan sendirinya jika kertas yang andagunakan untuk menggambar memang
kerata aquarel yang bertekstur.>Soal kedalaman adalah bicara soal
penghayatan , apresiasi . dimana sang seniman mampu mensejajarkankonsep dan
viaual dengan teknik yang memadai dalam menjabarkan ide2nya.>Peralatan intuk
itu banyak dijual dengan harga yang relatif murah.
Cat air
atau populer juga dengan sebutan
aquarel
adalah medium lukisan yang menggunakan pigmendengan pelarut air dengan
sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanyayang
digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, plastik, kulit, kain,
kayu, atau kanvas.Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya.
Gouache adalah medium sejenis yang tidak transparan.Hasil
karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau sebaliknya
sangat impresif, tergantungteknik yang digunakan.
Sejarah
Lukisan cat air dimulai dari penemuan kertas di Tiongkok sekitar 100 M.
Pada abad 12 bangsa Moor memperkenalkan kertas ke Spanyol dan kemudian
menyebar ke Italia beberapa dekade berikutnya. Pabrik kertas tertua
terletak di Fabriano, Italia yang didirikan tahun 1276, dan Arches, Perancis
pada tahun 1492.Teknik cat air menjadi terkenal di Eropa dengan sering
digunakannya teknik fresko.Lukisan cat air tertua yang pernah ditemukan dibuat
oleh Raffaello Santi yang membuat kartun-kartununtuk desain gorden. Di Jerman,
Albrecht Dürer membuat lukisan cat air pada abad 15. Sekolah lukisancat air
pertama dibuka oleh Hans Bol dan sangat dipengaruhi oleh karya-karya Dürer.
Pelukis cat air terkenal lainnya adalah van Dyck, Thomas Gainsborough, dan
John Constable. Paul Sandby dianggap bapak lukisan cat air Inggris Raya.
Bahan utama
Cat air dibuat dari pigmen halus atau serbuk warna (dye) yang dicampur
dengan gum arabic sebagai bahan baku,
serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan merekatkan warna ke permukaan.
Teknik
penggunaan
Biasanya cat air digunakan dengan kuas lancip dan air yang berlebih,
tetapi bisa pula dicampurkandengan material lain. Biasanya akrilik atau
collage. Cat air dengan campuran air berlebih menghasilkanwarna yang terang dan
segar. Warna ini dihasilkan oleh cahaya yang mampu menembus lapisan cat yangtransparan.Warna putih biasanya dihasilkan dari bagian-bagian yang tidak diberi
lapisan cat. Sangat jarang lukisanyang sengaja memberikan lapisan putih dari
cat air.Cat warna terkenal karena butuh kesabaran yang tinggi. Teknik yang umum
digunakan biasanyadihasilkan dari lapisan-lapisan yang saling ditimpakan
setelah lapisan sebelumnya telah kering sehinggamenghasilkan gradasi warna.
Namun teknik lain
wet-on-wet
yang menimpakan warna di atas lapisan yangmasih basah juga membutuhkan
ketelitian tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal. Resiko lainnyaadalah kertas
menjadi melengkung atau robek jika terlalu banyak air digunakan.
Kelebihan Cat air memiliki kelebihan tidak berbau, mudah dibersihkan, dan mudah
kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar